AKTIVIS CIPAYUNG PLUS BUKA PUASA BERSAMA DENGAN KPU PROVINSI SULAWESI SELATAN


Dalam menghadapi perhelatan pilpres 2014, disela-sela kesibukan KPU provinsi sulawesi selatan, masih menyempatkan waktu untuk saling membangun silaturahmi dengan aktivis cipayung plus. Pada hari sabtu, 5 Juli 2014 KPU Provinsi Sulawesi selatan melaksanakan Buka Puasa Bersama dan mendukung gerakan nasional nonton bareng acara debat capres dan cawapres 2014. Dalam rangkaian kegiatan itu hadir para aktivis cipayung plus yang berasal dari beberapa organisasi diantaranya Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Makassar, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar timur, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulawesi selatan dan Kota Makassar, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) daerah Makassar, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Makassar.






Menurut Bapak Faisal selaku Komisioner KPU Provinsi Sulawesi selatan, kami sangat mengapresiasi kehadiran kawan-kawan cipayung plus dalam kegiatan ini, karena Kami KPU sulsel sangat membutuhkan partisipasi dari kawan-kawan kelompok cipayung plus dalam menyukseskan pilpres terutama mendorong masyarakat luas dalam berpartisipasi menggunakan Hak pilihnya dan kalau bisa menekan golput sehingga eksistensi demokrasi di Indonesia dalam pilpres ini bisa terwujud terutama di daerah kita provinsi Sulawesi selatan. Dalam sela-sela diskusi tersebut Bung Sofyanto Torau selaku Ketua Gerakan mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Makassar menegaskan bahwa kami mengapresiasi setinggi-tingginya atas undangan aktivis cipayung plus dalam rangka membangun silaturahmi menyongsong pilpres damai 2014, ini merupakan rangkaian agenda cipayung plus karena beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 2 juli 2014 kami juga sudah mendeklarasikan pilpres damai di kafe pelangi bersama komisioner KPU Makassar bersama seluruh muspida kota Makassar, GMNI Cabang Makassar sangat mengapresiasi undangan ini dan secara kelembagaan kami akan ikut menyukseskan pilpres damai dan mendorong masyarakat secara kelembaan untuk tidak golput sehingga semangat demokrasi bisa tetap tumbuh dan berkembang di Sulawesi selatan secara khusus di kota Makassar.

0 komentar:

Posting Komentar